Keranjang Anda kosong!
Bulan: Oktober 2025

Fakta Unik: Mengapa Keramik Lebih Tahan Lama Dibanding Lantai Beton
Dalam dunia konstruksi modern, pemilihan material lantai menjadi faktor penting yang memengaruhi ketahanan dan keindahan bangunan. Banyak orang sering membandingkan antara lantai beton dan keramik. Namun, tahukah Anda bahwa keramik terbukti lebih awet dan tahan lama? Berikut penjelasan lengkap dari Pondok Keramik.
1. Proses Produksi Keramik yang Lebih Kuat
Keramik dibuat melalui proses pembakaran pada suhu tinggi, biasanya mencapai lebih dari 1.000 derajat Celsius. Proses ini menjadikan materialnya padat, keras, dan memiliki daya tekan tinggi. Beton, di sisi lain, cenderung lebih mudah retak apabila terpapar perubahan suhu ekstrem atau beban berat. Oleh karena itu, keramik lebih tahan terhadap kerusakan fisik dalam jangka panjang.
2. Ketahanan Terhadap Air dan Kelembapan
Salah satu alasan utama mengapa keramik lebih unggul adalah sifatnya yang tidak menyerap air. Lapisan glasur di permukaannya mampu menahan kelembapan, sehingga keramik tidak mudah berjamur atau rusak akibat rembesan air. Sebaliknya, lantai beton berpori dan lebih mudah menyerap cairan, yang pada akhirnya membuatnya rapuh seiring waktu.
3. Perawatan yang Mudah dan Ekonomis
Keramik sangat mudah dirawat. Anda hanya perlu membersihkannya menggunakan air dan sabun lantai untuk menjaga tampilannya tetap berkilau. Beton memerlukan pelapisan ulang secara berkala agar tidak tampak kusam atau retak. Oleh karena itu, penggunaan keramik jauh lebih efisien dari segi waktu dan biaya perawatan.
4. Tampil Lebih Estetik dan Serbaguna
Selain kuat, keramik juga menawarkan keindahan visual. Pilihan warna, motif, dan teksturnya sangat beragam, cocok untuk berbagai gaya desain interior maupun eksterior. Pondok Keramik menghadirkan berbagai koleksi keramik berkualitas tinggi yang tidak hanya indah, tetapi juga tahan terhadap berbagai kondisi lingkungan.
Dengan daya tahan, kemudahan perawatan, dan nilai estetika yang tinggi, tidak heran jika keramik menjadi pilihan utama bagi banyak pemilik rumah dan kontraktor profesional. Jadi, jika Anda ingin lantai yang awet dan tetap menawan, keramik dari Pondok Keramik adalah solusi terbaik.
Dapatkan harga terbaik hanya di www.pondokkeramik.com

Tips Pasang Keramik Lantai Kasar agar Tampil Rapi dan Tahan Lama
Keramik lantai kasar sering menjadi pilihan utama untuk area yang memerlukan daya cengkeram tinggi, seperti kamar mandi, dapur, garasi, atau teras rumah. Permukaannya yang bertekstur mampu mencegah risiko terpeleset, terutama di area yang sering terkena air. Namun, proses pemasangan keramik lantai kasar tidak boleh dilakukan sembarangan. Agar hasilnya maksimal, simak tips berikut dari Pondok Keramik.
1. Pilih Jenis Keramik yang Sesuai
Langkah awal adalah menentukan jenis keramik kasar yang sesuai dengan lokasi pemasangan. Untuk area luar ruangan, pilih keramik dengan tekstur lebih dalam agar tidak licin saat hujan. Sedangkan untuk area dalam rumah, seperti dapur atau kamar mandi, gunakan keramik bertekstur ringan supaya tetap mudah dibersihkan. Selain itu, pastikan warna dan motifnya serasi dengan tema ruangan agar tampil lebih estetik.
2. Siapkan Permukaan Dasar Lantai
Sebelum memasang, permukaan lantai harus benar-benar bersih, kuat, dan rata. Permukaan yang tidak rata dapat membuat keramik mudah retak atau terlepas. Gunakan waterpass untuk memastikan lantai rata sempurna. Tahap ini sangat penting karena menentukan hasil akhir dan ketahanan lantai dalam jangka panjang.
3. Gunakan Adukan dan Nat yang Berkualitas
Selanjutnya, gunakan campuran semen dan pasir dengan komposisi yang tepat. Adukan yang terlalu encer akan mengurangi daya rekat. Anda juga bisa menggunakan perekat keramik instan untuk hasil yang lebih kuat. Setelah pemasangan selesai, isi celah antar ubin menggunakan nat yang rapi dan sewarna agar hasilnya terlihat bersih.
4. Lakukan Finishing dengan Benar
Tahap terakhir adalah membersihkan sisa semen atau nat di permukaan keramik. Gunakan spons lembab dan hindari bahan kasar yang dapat merusak tekstur. Dengan perawatan yang rutin, keramik lantai kasar dari Pondok Keramik tidak hanya memberikan tampilan elegan, tetapi juga menjamin keamanan dan kenyamanan setiap hari.

Perbedaan Granit Alam vs Granit Tile – Cocok untuk Rumah Apa? Tips dari Pondok Keramik, Surabaya
Halo Sobat Ponker 👋,
Pernah bingung pilih granit alam atau granit tile buat rumah? 🤔 Nah, kali ini MinPo bakal kupas tuntas perbedaan keduanya plus rekomendasi cocoknya buat rumah yang kayak gimana. Yuk, biar nggak salah pilih bahan lantai! 🏡✨🔹 Granit Alam
-
Asal & Karakter: Terbuat langsung dari batuan alami, dipotong lalu dipoles.
-
Kelebihan: Super kuat, tahan gores, motifnya unik (karena asli dari alam).
-
Kekurangan: Harga lebih mahal, pemasangan lebih ribet.
-
Cocok untuk: Rumah mewah, area outdoor, atau hunian yang pengen nuansa natural & eksklusif.
🔹 Granit Tile
-
Asal & Karakter: Produk pabrikan, dibuat dari campuran mineral dengan teknologi modern.
-
Kelebihan: Harga lebih terjangkau, ukuran & motif seragam, pemasangan lebih gampang.
-
Kekurangan: Ketahanan agak di bawah granit alam.
-
Cocok untuk: Rumah minimalis modern, apartemen, atau ruangan indoor dengan gaya clean & elegan.
🏡 Jadi Cocoknya Buat Rumah Apa?
-
Granit Alam: kalau Sobat Ponker suka tampilan natural, eksklusif, dan punya budget lebih.
-
Granit Tile: kalau Sobat pengen modern, praktis, tapi tetap elegan dengan harga lebih ramah di kantong.
🎯 Kesimpulan
Sobat Ponker, baik granit alam maupun granit tile punya pesona masing-masing. Tinggal disesuaikan sama gaya rumah & budget Sobat. Dan pastinya, dua-duanya bisa Sobat temuin di Pondok Keramik Surabaya dengan pilihan lengkap dan harga bersahabat. 😉 Hubungi minpo di nomor ini 0857 7500 5758 atau dengan klik di sini.
👉 Yuk, mampir ke showroom Pondok Keramik dan pilih granit favoritmu sekarang juga! ✨
-

